Sabtu, 04 Desember 2010

contoh artikel; Jika Tulang Patah

Jika Tulang Patah
Oleh: Riza Nurlailla


Tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, saraf, dan lain-lain. Tulang adalah materi keras dan kaku yang membentuk rangka. Tulang terbuat dari kalsium dan fosfor. Tulang memang bagian tubuh yang paling keras. Akan tetapi, itu tidak berarti bahwa tulang tahan banting. Jika terjadi kecelakaan atau terkena benturan dan tekenan yang terlalu keras , seseorang dapat mengalami patah tulang. Patah tulang (fraktura) dapat dibedakan menjadi dua macam. Bila tulang patah, tetapi otot dan kulit tidak terluka disebut patah tulang tertutup. Bila tulang patah sehingga menembus otot dan kulit disebut patah tulang terbuka. Apa yang terjadi saat tulang patah? Baca terus ya..
Saat tulang patah reaksi tubuh yang pertama adalah seluruh tubuh kaget. Lalu akan terasa gemetaran dan kedinginan. Tanda-tanda tulang patah yaitu bengkak, memar, dan otot menjadi lunak di bagian yang patah. Saat tulang patah kita tidak boleh bergerak sembarangan. Tulang yang patah akan semakin parah jika digerakkan sembarangan. Sebaiknya saat tulang patah kita harus tetap tenang, berada di tempat yang nyaman dan aman, memberitahu orang yang lebih dewasa atau lebih mengerti, jika baju harus diganti sebaiknya baju digunting saja, dan segera pergi ke dokter.
Penderita patah tulang memakai perban keras yang disebut gips. Gips ini berfungsi untuk mencegah gerakan tulang selama proses penyembuhan. Sekarang penderita patah tulang dapat tampil keren dengan memakai gips yang berwarna-warni dan ada juga yang terbuat dari fiberglass. Biasanya, penderita patah tulang memakai gips selama 3-6 minggu. Pemakaian gips yang cukup lama ini berguna agar tulang yang patah dan telah disatukan kedua ujungnya dapat menyatu pada posisi yang benar. Saat proses penyembuhan, sebaiknya kita mengistirahatkannya secara cukup.
Jika gips sudah dilepas, kulit di bagian sakit akan menjadi aneh. Warnanya pucat, kering, bersisik, dan mengecil. Itu semua karena energi otot digunakan untuk menyembuhkan tulang. Biasanya bagian tulang yang patah belum kuat untuk melakukan hal-hal berat meskipun telah menyatu kembali. Butuh waktu yang cukup lama hingga tulang tersebut benar-benar menyatu dan sembuh. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik, maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan cacat. Patah tulang pada anak-anak lebih mudah disembuhkan dibandingkan pada orang dewasa. Hal ini disebabkan karena tulang anak-anak banyak mengandung zat perekat dan masih mengalami pertumbuhan. Semakin dewasa usia manusia, tulangnya makin banyak mengandung zat kapur dan makin sedikit zat perekatnya.
Untuk menjaga agar tulang tetap kuat dan bertambah sehat, kita harus rajin melakukan kegiatan fisik seperti lari, jalan-jalan, dan bersepeda. Kita juga perlu berjemur di pagi hari. Kulit tubuh manusia mengandung Provitamin D. Sinar matahari pagi mengubah Provitamin D menjadi vitamin D. Tidak hanya itu saja, kita juga perlu makan makanan yang bergizi dan mengandung vitamin D dan Kalsium. Misalnya  susu, keju, daging, brokoli, kacang hijau, dan kacang tanah.


(refrensi dari beberapa buku)