GUNUNG MERAPI KEMBALI MELETUS
Bantul (Buana). Hari ini (29/10) Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas. Tercatat delapan kali letusan dan 59 kali gempa vulkanik terjadi akibat aktivitas Gunung Merapi. Pukul 08.51 Gunung Merapi menyemburkan awas panas ke arah kali Gendol, Sleman. Semburan ini terjadi lebih dari sepuluh menit, sehingga material yang dikeluarkan cukup banyak. Pada pukul 11.35 Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas. Semburan kali ini jauh lebih lama, yaitu 22 menit. Semburan mengarah ke barat, ke arah kali Adem dan kali Krasak. Kecepatan awan panas ini 200 hingga 300 km/jam dengan suhu 600 ̊C hingga 800 ̊C.
Surono, kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menghimbau warga di sekitar Gunung Merapi untuk tidak terburu-buru kembali ke rumah karena sampai saat ini status Gunung Merapi masih awas. Setelah letusan pada tanggal 26 Oktober kemarin, aktivitas Gunung Merapi sempat mengalami penurunan sangat tajam. Namun aktivitas gunung kembali meningkat sejak kemarin hingga hari ini. Aktivitas gunung yang masih labil membuat PVMBG belum bisa memastikan bahwa status Merapi tak lagi awas.
Saat ini para pengungsi di beberapa barak pengungsian mulai terserang penyakit karena abu vulkanik seperti ispa dan gatal-gatal. Penanganan yang baik dan ketersediaan bantuan berupa obat-obatan sangat membantu penanganan pengungsi yang terserang penyakit. Para pengungsi memerlukan berbagai bentuk bantuan seperti pangan, sandang, obat-obatan, sekolah darurat dan hiburan. Rencananya, para pengungsi Merapi juga akan mendapat pembekalan motivasi.
Riza Nurlailla
Kelas 8A/SMPN 1 Bantul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar