Minggu, 09 Januari 2011

artikel bla, bla, bla,,,

GIRL’S ZONE

          Ketekunan adalah unsur kuat untuk sukses (Henry Wadsworth Longfellow-1807 1882, sastrawan AS). Semua orang pasti ingin sukses. Sukses tidak dapat dinilai dari satu sudut. Suksesnya seorang presiden yang dapat menata negaranya beda dengan suksesnya seorang pemain sepakbola. Masih ingat Piala AFF 2010? Apa yang kalian ingat dari itu semua? Apakah hanya sekedar Irfan Bachdim dan Gonzales? Atau ada pelajaran yang dapat kalian ambil dari permainan sepakbola itu sendiri?
            Sepakbola Indonesia yang rata-rata digandrungi para lelaki kini mulai dilirik oleh para perempuan. Salah satunya akibat hadirnya Irfan Bachdim di persepakbolaan Indonesia. Sebenarnya sepakbola itu sendiri tak hanya menyimpan ketampanan Irfan, namun juga menyimpan pelajaran yang membuat sukses Tim tersebut atau ada juga pelajaran yang dapat diambil dari kegagalan Tim tersebut. Berikut adalah beberapa “poin kesuksesan” yang dapat diambil dari sepakbola.
1.      Optimis. Segala sesuatu harus kita awali dari optimis.
2.      Perhatikan orang-orang di belakang anda. Ingat mengapa Gonzales nyaris membobol gawang lawan? Itu akibat pemain lawan tidak memperhatikan Gonzales yang berlari di belakangnya. Kita juga perlu menerapkan itu semua. Jangan pernah anggap remeh orang yang ada “di belakanmu”. Bisa jadi dia akan menjadi “di depanmu”.
3.      Percaya diri.
4.      Gunakan kesempatan dengan tenang. Jika ada kesempatan jangan tergesa-gesa memanfaatkannya, tapi juga jangan terlalu santai.
5.      Fokus.
6.      Sportif dan disiplin.
7.      Jangan emosi. Saat kita mengalami kegagalan, kita harus tetap menjaga emosi kita. Jangan sampai kegagalan itu menjadi “sempurna” akibat tidak terkontrolnya emosi.
8.      Belajar menghargai orang lain.
9.      Segera perbaiki kesalahan.
10.  Mempunyai tujuan yang jelas. Misalnya kita ingin mendapat nilai bagus dalam mata pelajaran matematika. Katakan, “Saya ingin mendapat nilai 10”. Jangan hanya mengatakan, “Saya ingin mendapatkan yang terbaik”. Karena dengan tujuan yang jelas, kita lebih termotivasi untuk meraihnya.
11.  Jangan pernah melambung / membanggakan diri sebelum mencapai titik puncak. Membanggakan diri sebelum mencapai titik puncak dapat membuyarkan konsentrasi untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Yak, itu tadi beberapa poin yang Buana rangkum khusus buat temen-temen semua. So, jangan suka sepakbola cuma gara-gara Irfan, Firman atau Bepe. Tapi karena ada pelajaran yang dapat kita ambil dari sepakbola. Oke?! (riZa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar