Jumat, 20 Mei 2011

20 Mei, Kebangkitan Nasional

BANGKITLAH NEGERIKU! BANGKITLAH INDONESIAKU!


Kebangkitan adalah kata penuh makna. Di mana di dalamnya mengandung arti perubahan, perjuangan, dan keberanian. Pertama, kebangkitan adalah perubahan. Perubahan ke arah positif, perubahan menuju kejayaan, dan perubahan untuk menjadi yang lebih baik dan unggul. Kedua, kebangkitan adalah perjuangan. Perjuangan untuk melawan kesalahan, perjuangan untuk memperebutkan hak, dan perjuangan untuk memakmurkan diri. Terakhir, kebangkitan adalah keberanian. Keberanian untuk menjadi diri sendiri, keberanian untuk menantang rasa takut, dan keberanian untuk menanamkan sebuah prinsip.

Sudah 103 tahun kebangkitan nasional. Sudah 103 tahun harapan-harapan dijunjung tinggi. Namun hingga hari ini, harapan-harapan itu tetap menjadi harapan. Tak nampak sebuah kebangkitan di bumi pertiwi ini.

Tiga belas tahun lalu, ketika masa reformasi lahir, harapan baru muncul. Akan tetapi hukum yang diharapkan menjadi panglima berbuah sebuah panglima abadi, keraguan ! Tanpa kita sadari, Sumber Daya Alam (SDA) melimpah yang kita miliki di seluruh penjuru negeri, kini sebagian besar telah dimiliki pihak asing. Sedangkan yang tersisa justru disalah gunakan . Apakah pantas apabila negeri ini disebut telah bangkit sedangkan korupsi merajalela di mana-mana? Tak malukah kita apabila kemakmuran hanya keluar dari mulut tanpa ada hasil yang konkrit? Sampai kapankah kita harus menunggu negeri ini sadar akan perlunya sebuah kebangkitan?

Tak perlu menunggu 10 tahun ataupun 15 tahun yang akan datang untuk bangkit. Karena kebangkitan tak dapat diulur dan ditunggu. Kebangkitan itu perlu untuk dijemput. Tanamkanlah sebuah perubahan, sebuah perjuangan, dan sebuah keberanian. Kita bangkit mulai detik ini, hari ini, saat ini. Kita jemput impian kita menjadi negeri yang makmur, adil, dan damai. Bangkitlah negeriku! Bangkitlah Indonesiaku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar